Alamat

Tempat Latihan di Masjid At-Tauhid Babadan RT 3 RW 7 Ling. Babadan, Kel. Babadan, Kec. Wlingi, Kab. Blitar

Keilmuan



JURUS TAPAK SUCI 

Jurus TAPAK SUCI terbagi ke dalam delapan kelompok jurus yang masing-masing diberi nama dengan nama flora dan fauna. Masing-masing Jurus ini dibedakan sesuai dengan alat penyasar, karakter, dan kekhasan masing-masing. Kedelapan kelompok jurus ini diaplikasikan baik untuk permainan Tangan Kosong maupun Senjata.

Delapan Kelompok Jurus TAPAK SUCI:
1. Mawar
2. Katak
3. Naga
4. Ikan Terbang
5. Merpati
6. Lembu
7. Rajawali
8. Harimau

TAPAK SUCI menamai jurus-jurus yang diajarkan dengan nama-nama flora dan fauna (dalam hal ini mewakili mahluk Allah SWT), mengandung arti sebagai berikut:
  • Menampilkan warna baru dalam pendidikan dan latihan pencak silat.
  • Nama flora dan fauna lebih memudahkan anggota dalam mengingat gerak.
  • Kalau anggota TAPAK SUCI menggunakan jurus namun keliru dasar kejiwaannya, hal itu dikategorikan sebagai pembelaan diri yang berdasar naluri 'kebinatangan', bukan naluri 'kemanusiaan'.

Bagaimana bentuk Jurus TAPAK SUCI?
Jurus TAPAK SUCI bukan merupakan bentuk gerak jurus pencak silat yang luar biasa atau istimewa, melainkan Jurus TAPAK SUCI adalah jurus pembelaan diri yang merupakan satu kesatuan antara gerak dan jiwa yang dilandasi oleh dasar kejiwaan akhlaqul karimah dan kesucian diri dalam mengatasi masalah yang mengancam dirinya dengan tujuan kebahagiaan fiddunya wal akhirat.


MATERI KEILMUAN SISWA TAPAK SUCI


 

TINGKAT  PRA DASAR / SABUK PUTIH

 I.   TRADISI TAPAK SUCI
1.      Cara berdiri
2.      Cara duduk
3.      Hormat TAPAK SUCI
4.      Ikrar TAPAK SUCI
5.      Upacara pembukaan dan penutupan latihan
6.      Cara memakai sabuk
7.      Salam TAPAK SUCI
8.      Etika di tempat latihan.

II.TATA GERAK KAKI
A.  KUDA – KUDA
1.   Kuda – kuda dasar
a.   Kuda – kuda atas
b.   Kuda – kuda tengah
c.   Kuda – kuda bawah
2.   Perubahan bentuk kuda – kuda
a.   Kuda – kuda berat badan di depan
b.   Kuda – kuda berat badan di belakang
3.   Kuda – kuda segaris menghadap
4.   Kuda kuda segaris kedepan

B.  CARA MELANGKAH
1.   Melangkah
2.   Dedet
3.   Menggeser
4.   Balik Badan / balik hadap

III.    JURUS DASAR
1.       Katak melampar tubuh tengah
2.       Katak kembar
3.       Mawar mekar
4.       Mawar layu
5.       Belitan tangkai mawar
6.       Rajawali membuka sayap
7.       Rajawali menutup sayap
8.       Rajawali membetang sayap
9.       Rajawali mengibas sayap
10.    Ikan terbang menjulang keangkasa
11.             Ikan terbang menggoyang sirip
12.             Merpati mengibas sayap
13.             Tandukan lembu jantan
14.             Tandukan naga jantan
15.             Naga terbang
16.             Harimau membuka jalan

IV.   SIKAP
 Sikap Dasar

V.      RANGKAIAN JURUS
 Jurus Bunga Rampai

VI.   TEKNIK PRAKTIS

VII. PEMBINAAN FISIK




TINGKAT  SISWA DASAR

 I.   TATA GERAK KAKI
A.  KUDA – KUDA
1.   Kuda – kuda puk
2.   Kuda – kuda silang lipat
3.   Kuda – kuda satu kaki
4.   Kuda – kuda bangau 
5.   Merubah bentuk kuda kuda
B.  BENTUK LANGKAH
1.   Langkah Silang Lipat
2.   Menggulung
3.   Memutar
4.   Meloncat
5.   Insut
6.   Balik Badan / balik hadap
7.   Langkah paku-paku

II.JURUS DASAR
1.         Katak melampar tubuh tengah
2.         Katak melempar tubuh atas
3.         katak melempar tubuh bawah
4.         kilatan katak
5.         Kaitan katak
6.         Lipatan katak
7.         Katak kembar
8.         Katak menerobos jaring
9.         Gempuran katak
10.      Katak berkejaran
11.      Sambung katak
12.      Bunga Mawar Menyongsong Matahari
13.      Rajawali Terbang
14.      Ikan terbang menerjang sarang
15.      Sabetan ikan terbang
16.      Harimau membuka jalan
17.      Harimau menutup jalan
18.      Harimau menggoyang ekor
19.      Terkaman harimau lapar
20.      Harimau tidur

III.     SIKAP AWAL / SIKAP PASANG
1.     Sikap Pasang Katak 
2.     Sikap Pasang Ikan Terbang

IV.       RANGKAIAN JURUS
1.   Rangkaian Jurus katak
2.   Rangkaian Jurus ikan terbang

V.  JATUHAN

VI.       TEKNIK PRAKTIS

VII.     PEMBINAAN FISIK



 TINGKAT  SISWA SATU

I.           TATA GERAK KAKI
1.   Langkah Segi Tiga
2.   Langkah Segi Empat

II.             II. JURUS DASAR
1.       Tangkai Mawar Tertiup Angin
2.       Pagutan merpati
3.       Merpati mengibas sayap
4.       Merpati mengibas ekor
5.       Sambaran merpati
6.       Benturan harimau
7.       Tapukan harimau
8.       Kibasan harimau
9.       Lompat harimau
10.    Guntingan Harimau
11.    Harimau lapar meliuk diri
12.    Patukan  naga jantan
13.    Patukan naga kembar
14.    Pagutan naga
15.    Tapukan naga
16.    Tamparan naga
17.    Sambaran naga
18.    Tajian naga berbisa
19.    Gigitan naga

III.        III.  SIKAP AWAL / SIKAP PASANG
1.       Sikap Pasang mawar 
2.       Sikap Pasang Rajawali

IV.       RANGKAIAN JURUS
1.               Rangkaian Jurus Mawar
2.               Rangkaian Jurus Rajawali

V.          JATUHAN

VI.       TEKNIK PRAKTIS

VII.    PEMBINAAN FISIK





 TINGKAT  SISWA DUA

I.           TATA GERAK KAKI
1.   Empat Belas Titik Hadap / Titik Efektif

II.        JURUS DASAR
1.   Tandukan lembu jantan

III.     RANGKAIAN JURUS
1.   Rangkaian Jurus Naga
2.   Rangkaian Jurus Merpati
3.   Rangkaian Jurus Lembu
4.   Rangkaian Jurus Tunggal Tangan Kosong
5.   Rangkaian Jurus Ganda Tangan Kosong
IV.       TEKNIK PRAKTIS

V.          PEMBINAAN FISIK





TINGKAT  SISWA TIGA

I.   RANGKAIAN JURUS
  1. Jurus Harimau

II.PERMAINAN SENJATA TOYA
  1. PEGANGAN
1.   Pegangan Bebas
2.   Pegangan Siap
3.   Pegangan Katak
4.   Pegangan Mawar Layu Dalam
5.   Pegangan Mawar Layu Luar
6.   Pegangan Katak Balik
7.   Pegangan Katak Mawar
8.   Pegangan Mawar Kembar
9.   Pegangan Sendi
10.        Pegangan Rajawali Luar
11.        Pegangan Rajawali Dalam
12.        Prgangan Rajawali Putar
13.        Pegangan Naga

  1. PUTARAN
1.   Putaran Pinggang
2.   Putaran Leher
3.   Putaran Bahu
4.   Putaran Bahu Pinggang
5.   Putaran depan Dada
6.   Putaran angka delapan
7.   Putaran angka delapan balik
8.   Putaran dua tangaan
9.   Putaran satu tangan 

  1. JURUS DASAR  PERMAINAN SENJATA TOYA
1.   Jurus Katak Melempar Tubuh
2.   Jurus Bunga Mawar Mekar
3.   Jurus Bunga Mawar Layu
4.   Jurus Rajawali
5.   Jurus Naga

III.         III.  DASAR PERMAINAN SENJATA GOLOK DAN SENJATA PILIHAN

IV.       JURUS TUNGGAL PERMAINAN SENJATA

V.          TEKNIKPRAKTIS PERMAINAN SENJATA

VI.       PEMBINAAN FISIK



 

TINGKAT  SISWA EMPAT


I.           EVALUASI MATERI SISWA TINGKAT DASAR s/d TIGA

II.        RANGKAIAN JURUS
1.   Jurus tunggal tangan kosong
2.   Jurus tunggal bersenjata
3.   Jurus ganda tangan kosong
4.   Jurus ganda bersenjata
5.   Jurus beregu tangan kosong
6.   Jurus beregu bersenjata

III.     TEKNIK PRAKTIS BERSENJATA

IV.       PEMBINAAN FISIK

V.          KEPEMIMPINAN



===================================================


SENJATA TAPAK SUCI

Definisi senjata adalah alat yang dipakai untuk berkelahi atau berperang. Dengan kata lain senjata merupakan alat bantu yang digunakan manusia untuk membela diri ketika terjadi perseteruan menyelesaikan konflik/masalah/perseteruan. Senjata dalam arti luas berarti alat untuk menyelesaikan konflik/masalah/perseteruan. Sedangkan Segu adalah singkatan dari kata "serba guna".

Kasegu (disingkat Segu), adalah nama senjata khas TAPAK SUCI. Senjata ini diciptakan oleh Bapak M.Barie Irsjad, Pendekar Pendiri TAPAK SUCI. Segu diabadikan menjadi lambang Anggota TAPAK SUCI.

Keistimewaan senjata Segu ini adalah bentuknya yang berlafadzkan "MUHAMMAD". Jika diperhatikan dengan seksama maka senjata ini membentuk kaligrafi yang terdiri dari huruf 'mim', 'ha', mim', dan 'dal' yang membentuk lafadz 'Muhammad' (Rasulullah SAW).

Pesan pendidikan yang terdapat pada Senjata Khas Segu ini antara lain:
  1. Lafadz 'Muhammad', mencerminkan sebagai pengikut Muhammad Rasulullah SAW.
  2. Bentuknya sederhana, mencerminkan tuntunan sikap Rasulullah SAW.
  3. Memenuhi syarat sebagai senjata untuk pembelaan diri, yaitu antara lain memenuhi unsur keperluan beragam gerak dan lintasan.
Dengan demikian  Senjata Segu yang merupakan senjata khas TAPAK SUCI memiliki makna bahwa anggota TAPAK SUCI adalah pengikut Muhammad Rasulullah SAW; berarti wajib atas dirinya dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut dirinya, keluarganya, atau kelompoknya, untuk Ittiba' Uswatun Hasanah yang dituntunkan Rasulullah SAW; dengan penuh keyakinan dan berserah diri kepada Allah SWT; akan terselesaikannya masalah yang dihadapi. Hakikat dari sikap ini adalah keyakinan bahwa Akhlaqul Karimah yang telah dituntunkan oleh Muhammad Rasulullah SAW merupakan sumber kekuatan yang ampuh untuk mengatasi masalah dan menuju keselamatan fid duniya wal akhirat.

Senjata Segu yang asli bukanlah senjata tajam (bukan meruncing), melainkan tumpul pada ujungnya. Segu yang dibuat meruncing pada ujungnya digunakan pada acara maupun kegiatan perguruan (pembukaan), ditancapkan pada wadah/tempat tertentu (misalnya, batang pisang), dan baru dicabut setelah acara selesai (ditutup). Senjata Segu yang asli bisa ditampilkan sedangkan yang ditancapkan adalah senjata yang tajam.

TAPAK SUCI mengoperasikan berbagai macam jenis senjata mulai dari senjata pendek, senjata panjang, maupun senjata lentur. Permainan Senjata merupakan salah satu keilmuan ragawi yang diwariskan di TAPAK SUCI. Hal ini diperkuat dengan rumusan oleh Pendekar M.Barie Irsjad yang mendapat pengertian bahwa seseorang dapat melawan senjata kalau dapat main senjata. Karena itulah pada jenjang Siswa Empat diajarkan dasar senjata Toya, yang merupakan ibu dari segala macam senjata.

Penguasaan  senjata memang sudah diwarisi dari para sesepuh TAPAK SUCI. Sejak era cikal bakal TAPAK SUCI, sudah dikenal senjata Alif, yaitu senjata tunggal dari besi sejengkal, berlafadz Alif, yang diciptakan oleh Pendekar Besar M.Wahib. Bahkan menurut riwayat, Pendekar Besar M.Wahib bisa mengubah sehelai handuk menjadi sebuah senjata yang dapat diandalkan. Ada pula senjata Alif yang dikembangkan oleh Pendekar Besar M.Barie Irsjad, berukuran lebih panjang, dengan diameter yang lebih besar, dan diberi sedikit pemberat di ujungnya. Hingga kini kedua-dua senjata Alif ini masih tersimpan rapi oleh TAPAK SUCI.

Golok Mawar, dan Tombak Naga, adalah dua senjata lain yang juga diciptakan oleh Bapak M.Barie Irsjad. Golok Mawar memiliki sifat menusuk dan menggores. Sedangkan Tombak Naga memiliki sifat menusuk, menggores, dan melibat. Golok Mawar dan Tombak Naga pernah disosialisasikan pada Job Training Kader TAPAK SUCI pada tahun 1999. Pada penampilannya, Golok Mawar bisa ditampilkan dalam bentuk Golok Mawar Kembar.


Senjata GOLOK MAWAR



Senjata TOMBAK NAGA

================================