Alamat

Tempat Latihan di Masjid At-Tauhid Babadan RT 3 RW 7 Ling. Babadan, Kel. Babadan, Kec. Wlingi, Kab. Blitar

Tingkat

Tingkat Sabuk pada Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat, yang terbagi dalam Tiga Jenjang, yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.

JENJANG SISWA

Warna Dasar Sabuk             : Kuning Medium
Ukuran                              : L = 8 cm. P = 2,5 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat : Kuning
Warna Melati                     : Cokelat.
Warna Putik                       : Kuning.

SISWA adalah sebutan untuk jenjang pendidikan dasar pada Perguruan. Masa pendidikan dan pelatihan (diklat) pada jenjang SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan per tingkat. Evaluasi akhir berupa Ujian Kenaikan Tingkat.

Ketingkatan pada jenjang pendidikan SISWA adalah sebagai berikut:

SISWA DASAR - Polos


SISWA SATU - Melati Cokelat Satu


SISWA DUA - Melati Cokelat Dua


SISWA TIGA - Melati Cokelat Tiga


SISWA EMPAT - Melati Cokelat Empat



JENJANG KADER

Warna Dasar Sabuk             : Biru
Ukuran                              : L=8 cm. P=2,5 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat : Biru
Warna Melati                     : Merah.
Warna Putik                       : Kuning.

KADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuh pendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan latihan ditempuh sekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat.

KADER DASAR, K.Da - Polos


KADER MUDA, K.Ma - Melati Merah Satu


KADER MADYA, K.Mdy - Melati Merah Dua


KADER KEPALA, K.Ka - Melati Merah Tiga


KADER UTAMA, K.Ua - Melati Merah Empat



Tingkat Pelatih:
Pelatih I & Pelatih II untuk tingkat Pusat,
Pelatih III untuk tingkat Wilayah,
Pelatih IV untuk tingkat Daerah.


JENJANG PENDEKAR

Warna Dasar Sabuk             : Hitam
Ukuran                              : L=8 cm. P=3 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat : Merah
Warna Melati                     : Hitam
Warna Putik                       : Kuning

PENDEKAR adalah jenjang tertinggi dalam tingkat sabuk di Perguruan TAPAK SUCI. Pembinaan dan Pengembangan Pendekar diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat. Setiap dua tahun sekali, evaluasi akhir dilakukan dalam bentuk Ujian Kenaikan Tingkat.

PENDEKAR MUDA, P.Ma - Melati Hitam Satu


PENDEKAR MADYA, P.Mdy - Melati Hitam Dua


PENDEKAR KEPALA, P.Ka - Melati Hitam Tiga


PENDEKAR UTAMA, P.Ua - Melati Hitam Empat


PENDEKAR BESAR, P.Br - Melati Hitam Lima




Pendekar Kehormatan
Warna Dasar pada Tanda Tingkat : Hijau.
Warna Melati                             : Hitam.
Warna Putik                              : Kuning.


Hubungan antar Anggota TAPAK SUCI
Termasuk dalam Kepribadian TAPAK SUCI adalah tentang Hormat dan Sebutan. Hormat dan Sebutan ini berasas pada kepatutan dan ahlak mulia, sehingga bukan merupakan sebutan yang kultus ataupun pemujaan.
1. Siswa menyebut Pelatih/Kader dengan sebutan KAKAK PELATIH/KADER
2. Pelatih/Kader menyebut Siswa dengan sebutan ADIK SISWA.
3. Sesama Siswa atau sesama Pelatih/Kader dengan menyebutkan Tingkatnya.
4. Siswa/Pelatih/Kader menyebut Pendekar dengan sebutan PENDEKAR
5. Pendekar menyebut Siswa/Pelatih/Kader dengan sebutan SAUDARA SEPERGURUAN, atau dengan menyebutkan Tingkatnya (bila satu orang).
6. Sesama Pendekar, kepada yang lebih tua menyebut dengan Kang atau Pak. Kepada yang lebih muda menyebut dengan Mas.
Sebutan ini berlaku pada penyebutan yang berlangsung pada acara resmi Perguruan. Pertemuan dalam forum informal, dapat digunakan sebutan lainnya sepanjang sebutan itu pantas, santun, hormat, dan sewajarnya (tidak berlebihan)